Percaya deh, hampir semua penulis pernah mengalami writer’s block dalam suatu waktu. Ini adalah hal yang real dan kamu mungkin sedang mengalaminya.
Aku juga pernah, kok. Frustasi banget! Harus selesaiin kerjaan karena deadline udah di depan mata tapi otak dan tangan nggak bisa diajak kerja.
Apa itu Writer’s Block?
Writer’s block terjadi ketika penulis mengalami saat-saat sulit mengekspresikan kreativitasnya atau merasa kesulitan menciptakan karya baru.
Saat writer’s block muncul, penulis merasa tidak bisa menulis materi baru. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi saat kreativitas terasa terhambat dalam proses menulis atau mencipta sesuatu. Alhasil, proses menulis jadi terhenti sejenak.
Seringkali, perasaan frustrasi, ketakutan, kemarahan, kekhawatiran, dan emosi kuat lainnya datang ketika kamu mengalami writer’s block.
Apa yang Membuat Penulis Mengalami Writer’s Block?
Banyak faktor yang bisa membuat penulis terserang blokade yang menyebalkan ini. Mungkin, kamu sedang mengalami beberapa hal berikut:
- Takut dikritik
- Takut gagal
- Mengejar kesempurnaan
- Kekurangan inspirasi
- Kurangnya rutinitas menulis
- Gangguan dari lingkungan
- Kondisi kesehatan mental dan fisik yang kurang baik
10 Tips Mengatasi Writer’s Block
Setelah memahami hal-hal yang bisa membuatmu mengalami writer’s block, kamu bisa mencoba cara-cara di bawah untuk mengatasinya. Kamu boleh pilih cara yang mana aja, mulai dari yang paling mudah dilakukan atau mulai dari yang menurutmu paling efektif.
1. Baca karya orang lain untuk dapatkan inspirasi
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi writer’s block adalah dengan membaca. Kamu bisa membaca karya penulis favoritmu atau yang penulis lain yang baru kamu temui. Membaca adalah cara yang bisa kamu andalkan, lho.
Ketika kamu membaca tulisan penulis lain (yang kemungkinan juga pernah merasakan sulit menulis), kamu bisa termotivasi dan terpacu untuk menuliskan kata-katamu sendiri.
Biasanya, inspirasi para penulis datang dari penulis idola mereka. Jadi, ambil Kindle atau buku fisik yang belum sempat kamu baca, dan mulailah mencari semangatmu!
2. Cobain “game” lain
Kalau kamu ingin mengatasi writer’s block, coba deh ganti “game” penulisanmu. Misalnya, kalau kamu biasanya menulis skenario, yuk coba tulis cerita pendek atau esai. Kalau kamu seorang novelis, coba saja menulis puisi.
Ini seperti sedang ambil cuti dari gaya penulisan dan pekerjaan biasamu buat menjelajahi dunia yang baru. Kamu jadi punya cara baru buat melihat dunia. Mungkin juga kamu bisa coba tetap menulis dalam format yang sama, tapi dengan gaya atau pendekatan yang berbeda.
Writer’s block itu seperti pintu yang kedap, susah banget dibuka. Tapi latihan seperti ini bisa membuka jendela-jendela baru biar kamu bisa bernapas lebih lega.
3. Jaga jarak dengan distraksi
Distraksi bisa bikin kamu kehilangan fokus, mengganggu ide-ide yang seharusnya mengalir, atau malah bikin kamu enggan memulai suatu proyek.
Yuk, kurangi distraksi waktu menulis. Coba matiin gadget dan barang elektronik lain yang tidak kamu gunakan saat menulis. Bersihin meja kerjamu dari barang-barang yang menganggu. Meja yang bersih bisa bikin kamu lebih tenang dan fokus.
Kamu juga bisa lho ngomong ke teman kerja atau keluarga buat menghargai waktu menulismu.
4. Jadikan menulis sebagai habit
Beberapa orang berpendapat bahwa kreativitas datang secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi. Namun sebenarnya, kreativitas datang dari kebiasaan. Seorang dancer, choreographer, and penulis asal Amerika berpendapat:
Creativity is a habit, and the best creativity is a result of good work habits.
Twyla Tharp
Tau nggak sih? Menunggu inspirasi untuk memulai menulis malah justru bikin kamu terhambat untuk produktif. Jadi, coba jadikan menulis sebagai bagian dari rutinitasmu.
Jadwalkan waktu untuk menulis dalam keseharianmu. Meskipun mungkin bagimu hasilnya nggak oke atau kamu cuma bisa nulis sedikit, nggak masalah. Tujuannya supaya kamu terbiasa menulis.
Kamu bisa buat jadwal menulis setiap hari atau setiap akhir pekan. Penting menaati jadwal yang sudah kamu buat!
5. Coba teknik freewriting
Gimana caranya?
Mulailah menulis tanpa henti selama periode waktu tertentu, misalnya 10-15 menit. Jangan terlalu khawatir tentang tata bahasa, ejaan, atau struktur. Alihkan perhatianmu pada ide-ide yang muncul, meskipun terasa tak berhubungan.
Teknik ini akan membantu melepaskan kreativitasmu, memungkinkan kata-kata mengalir tanpa hambatan. Freewriting membantumu merasa lebih santai saat menulis dan bisa menjadi sumber ide segar. Coba hanya menulis tanpa menilai diri sendiri.
6. Jelajahi jenis seni lain
Trik ini adalah salah satu cara paling menyenangkan untuk mengalirkan kreativitasmu.
Menggambar, bermain musik, menari, atau mengambil foto akan membuat kreativitasmu mengalir. Dengan mencoba hal-hal baru dalam seni, kamu memberikan dirimu kesempatan untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda.
Cara ini bisa menjadi sumber inspirasi yang menyegarkan dan membantu membebaskan kreativitasmu yang mungkin terhambat.
Ketika kamu kembali ke menulis, kamu akan membawa ide-ide baru dan semangat yang lebih kuat untuk mengatasi writer’s block.
7. Cari tempat baru untuk menulis
Mencari tempat baru untuk menulis bisa menjadi cara memerangi writer’s block yang efektif. Kadang-kadang, lingkungan kerja yang sama bisa membuat kreativitas terhambat.
Kalau kamu biasa menulis di kamar, cobalah pergi ke tempat yang berbeda, seperti taman, kafe, atau perpustakaan, yang bisa memberikan suasana yang segar dan inspirasi baru.
Tempat yang berbeda bisa merangsang pikiranmu dan membuka pintu bagi ide-ide kreatif yang terpendam. Ketika kamu menulis di tempat baru, mungkin kamu akan menemukan bahwa writer’s block mulai hilang dan kata-kata mulai mengalir dengan lebih lancar.
8. Minum kopi (atau minuman lain yang kamu suka)
Kopi adalah minuman yang (secara personal) bisa nge-boost produktivitas. Kamu mungkin punya minuman lain yang bisa membuatmu lebih semangat kerja.
Sebelum mulai menulis, jangan lupa sediakan minuman favorit untuk jadi temanmu. Minuman favorit bisa memberikan kenyamanan dan suasana positif.
Memang terkadang, hal sesederhana ini yang kamu butuhkan untuk mengatasi writer’s block.
9. Ajak dirimu keluar dan nikmati waktu bersenang-senang
Saat meninggalkan ruang kerja yang jenuh dan menjelajahi dunia luar, kamu memberi diri sendiri kesempatan untuk menemukan inspirasi baru. Alam terbuka, taman, atau sekadar berjalan di sekitar kota bisa membawa ide segar.
Udara segar dan perubahan pemandangan dapat membantu membersihkan pikiranmu dan merangsang kreativitasmu. Kamu akan menyadari bahwa setelah perjalanan singkat, ide-ide mulai mengalir dan writer’s block berangsur-angsur lenyap.
Jadi, luangkan waktu untuk jalan-jalan, dan biarkan dunia luar membantu memulihkan kreativitasmu, ya.
10. Istirahat
Seringkali kamu sudah sangat bekerja keras dan yang kamu butuhkan hanyalah istirahat. Yup! Kalau kamu sudah mencoba berbagai cara untuk menulis tapi nggak ada yang manjur, fix kamu butuh istirahat.
Sejenak rebahan atau tidur itu nggak dosa, kok. Pikiran dan badanmu jangan dipaksa untuk kerja terus-menerus, ya! Dengan istirahat, kamu membiarkan dirimu untuk recharge energi yang hampir habis.
Itu 10 cara yang bisa aku share. Kamu bisa cobain salah satunya, salah duanya, atau cobain semua hehehe. Kalau kamu punya cara lain yang terbukti ampuh, share di kolom komentar ya!
I hope it helps! Cheers to the next time 🥂